Seorang pakar geologi asal Rusia menemukan fosil telur dinosaurus yang berusia 60 juta tahun di Chechnya. Dirinya pun yakin, masih ada banyak fosil yang ada di bawah tanah dan gundukan gunung itu.
"Kami menemukan sekira 40 telur dinosaurus, namun jumlah yang sebenarnya masih belum dikonfirmasi," ujar pakar geologi dari Universitas Chechen, Said-Emin Dzhabrailov, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (18/4/2012).
"Kami menemukan sekira 40 telur dinosaurus, namun jumlah yang sebenarnya masih belum dikonfirmasi," ujar pakar geologi dari Universitas Chechen, Said-Emin Dzhabrailov, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (18/4/2012).
Telur-telur dinosaurus itu ditemukan ketika para pekerja konstruksi meruntuhkan sisi dari sebuah bukit untuk membangun jalan raya di dekat Georgia dan Pegunungan Kaukasus. Tim dari pakar geologi itu langsung mendaki bukit berbatu yang terletak di dekat lokasi konstruksi itu.
Dzhabrailov mengatakan, para otoritas di Chechen mulai mempertimbangkan untuk mengubah wilayah itu menjadi sebuah cagar budaya guna menarik atensi para wisatawan di Rusia.
Dzhabrailov mengatakan, para otoritas di Chechen mulai mempertimbangkan untuk mengubah wilayah itu menjadi sebuah cagar budaya guna menarik atensi para wisatawan di Rusia.
Chechnya sebelumnya merupakan wilayah yang sempat dilanda perang separatis pada tahun 1994 dan 2001. Meski demikian, kekerasan di Chechnya mulai menurun setelah pemerintah setempat mulai menjalankan proyek untuk meningkatkan potensi wisata di Chechnya.
Sumber : international.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar