Jumat, 14 Desember 2012

5 Kucing Dengan Penampilan Paling Extreme di Dunia

Ada banyak jenis kucing dengan berbagai penampilannya yang khas, mulai dari berbulu lebat hingga tidak sama sekali, dari yang tinggi besar hingga pendek sekalipun. Dalam perjalanannya di dalam beberapa kebudayaan kucing dihubungkan dengan dunia gaib, setelah kehidupan, dan sihir. Namun mitos tersebut semakin hari semakin terkikis oleh zaman, bahkan saat ini manusia lebih suka menikmati dan memelihara kucing apa adanya, bahkan ada beberapa yang mencoba mengawin-silangkannya hingga mendapatkan jenis baru, unik dan aneh. Berikut unikgaul.com merangkum 5 jenis kucing berpenampilan ekstreme:


1. Elf Cat

 Kucing unik yang satu ini milik pasangan yang hobi merawat kucing, Karen Nelson dan Kristen Leedom, merupakan jenis kucing yang terbilang baru karena memiliki penampilan kombinasi sphynx dan kucing American Curl (seperti terlihat di bagian telinganya).
Seperti leluhurnya sphynx, kucing Elf tidak memiliki rambut yang tumbuh lebat di atasnya. Meskipun tampil plontos, Elf merupakan kucing yang pintar sekaligus mudah bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar (baik manusia maupun dengan hewan lain). Hasil positif lainnya dari persilangan sphynx-American curl adalah tampilannya yang lebih tegap dan tahan terhadap serangan penyakit. Seperti yang diketahui oleh para pencinta kucing bahwa jenis American curl memiliki genetika yang rentan terhadap berbagai serangan penyakit.


2. Peterbald

Beberapa jenis kucing peterbald ada yang tidak memiliki bulu, tubuhnya lebih panjang, langsing (cenderung kurus), bertelinga runcing – besar dan  mata yang berbentuk biji almond. Mereka pun memiliki kaki yang unik, layaknya unggas, dan tidak dimiliki oleh jenis kucing lainnya. Meskipun demikan kaki depannya tetap bisa berfungsi seperti tangan pada primata, menangkap dan menahan sebuah obyek.
Peterbald kali pertama dikenalkan yakni pada 1997, berasal dari Rusia yang jika ditelusuri secara genetika mereka memiliki turunan dari kucing Varvara. Kulit kucing peterbald lebih hangat dan lembut. Berdasarkan sebuah keterangan disebutkan 90% kucing peterbald tidak berambut  dan halus, namun jika pun ada yang berambut (70%) mereka dikenal dengan kucing peterbald Velour, rambutnya mampu tumbuh hingga 1 mm.
Untuk merawat kucing peterbald ini hampir sama dengan sphynx, mereka tidak boleh terlalu lama berada di bawah sinar matahari atau kulit mereka akan terbakar. Dan seperti halnya sphynx, peterbald harus dimandikan dan sikat dengan spons agar kulit mereka tidak ditutupi oleh keringat dan debu. Peterbald adalah kucing yang setia, penuh kasih sayan dan pintar.


3. Cornish Rex

Nama lain dari kucing yang satu ini cukup panjang, ‘Quails Nest Kissing Time of Boska’, atau pendeknya Kissy III.  Sebagaimana sebutannya cornish rex memiliki tampilan yang ekslusif, rambut mereka bergelombang dan tebal. Tidak seperti jenis kucing lain, cornish rex memiliki dua lapisan rambut yang menutupi kulitnya, lapisan pertama dikenal sebagai rambut pelindung cuaca dan sebagainya. Sementara lapisan kedua lebih panjang dari rambut bawah dan pendek dari rambut pelindung, dan fungsinya adalah sebagai sekat. Meskipun berambut tebal kucing cornis rex dan devon rex, memiliki rambut yang paling lembut di antara jenis kucing lainnya.
Selain memiliki rambut yang indah, cornish rex memiliki tampilan lainnya yang mengagumkan seperti tulang pipi yang menonjol, cekung, hidung yang panjang, dagu yang kuat, pinggang yang kecil dan kaki yang panjang. Mereka pun memiliki banyak varian warna, gading, abu-abu (asap), cangkang kura-kura, hitam dan putih. Cornish rex kali pertama di kembang-biakan di Cornwall, dan jika ditelusuri secara genetika maka akan ditemukan turunan yang berasal dari kucing jantan Kallibunker.


4. Ukrainian Levkoy

 
Kucing yang satu ini mirip dengan jenis sphynx meski sebenarnya berbeda, karena ukrainian Levkoy memiliki telinga yang terlipat,mata yang lebar dan besar. Banyak menyebutkan bahwa Ukrainian levkoy merupakan kucing percampuran yang digambarkan bermuka anjing (dog-feced), mungkin karena wajahnya yang mirip anjing. Meskipun tampak tidak memiliki rambut dan berkulit halus, beberapa kucing Ukrainian levkoy memiliki rambut meski pendek-pendek yang menutupi organ tubuh bagian bawah.
Kucing levkoy sangat ramah dan aktif sehingga ia sangat membutuhkan teman baik manusia maupun hewan peliharaan lainnya. Dan karena ia tidak memiliki rambut, maka si pemilik harus senantiasa memberinya kehangatan baik berupa kain atau baju sekalipun untuk menutupi tubuhnya.
Ukrainian levkoy merupakan jenis kucing hasil perkawinan silang. Kucing yang pertama lahir pada Januari 2004, empat tahun setelah Elena Vsevolodovna Birjukova memulai perkawinan silang di antara kucing yang dimilikinya.


5. Sphynx

Sphynx merupakan jenis kucing langka yang sangat popular atas penampilannya yang unik, meskipun penilaian tersebut bergantung dari cara Anda memandang, unik atau menakutkan? Tidak memiliki rambut, bermata lebar dan bertelinga besar, namun memiliki banyak penggemar dan pengagum.
Jika Anda berpikir  bahwa dengan tidak memiliki rambut yang tebal berarti perawatannya mudah, itu adalah pemikiran yang salah. Mungkin saja mereka tidak meninggalkan rambut halusnya, namun mereka akan meninggalkan bekas lemak/minyak di atas sofa. Karena sphynx memiliki kulit yang memproduksi keringat secara alami, sehingga dianjurkan untuk dimandikan dan disikat secara rutin. Meski sphynx bukan kucing yang memiliki alergi berlebihan, namun terkadang mereka dapat bersin akibat menghirup ketombe ataupun kulit matinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar