Kepiting raksasa bernama Claude ditangkap dilepas Pantai Tasmania, Australia, bulan lalu oleh seorang nelayan. Kepiting raksasa itu memiliki berat 6,8 kilogram (kg) dan lebar 38,1 centimeter (cm).
Namun kepiting langka ini tidak akan dikonsumsi di sebuah restoran. Kepiting itu lalu dijual kepada pihak akuarium di Inggris seharga 3.000 poundstering atau sekira Rp36 juta (Rp12.173 per pounsterling).
Setelah menempuh penerbangan selama 29 jam dari Australia, Claude akan dipamerkan di pusat Sea Life di Weymouth, Dorset, Inggris. Datangnya Claude menyebabkan dua kepiting lainnya yang menjadi penghuni akuarium itu, akan dipindahkan ke akuarium di Birmingham dan Berlin.
Claude adalah kepiting yang berukuran 100 kali lebih besar dari kepiting normal yang ada di pantai Inggris. Ternyata usia Claude saat ini masih remaja, sehingga kemungkinan besar tubuhnya masih bisa tumbuh dua kali lipat dari berat badannya sekarang.
"Ini makhluk yang mengesankan. Claude seharusnya butuh waktu beberapa hari untuk beradaptasi, tapi sekarang dia sedang menikmati makanannya dan tampaknya tidak ada yang lebih buruk dari tempat hidupnya yang baru ini di akuarium," ujar ahli biologi kelautan untuk Sea Life Rob Hicks.
Sementara menurut ahli kelautan Jemma Battrick, kepiting tidak makan dalam porsi banyak meskipun bisa menjadi spesies terbesar. Di akuarium ini, Claude hanya akan diberi makan udang dan cumi-cumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar