Film garapan sutradara Gareth Evans, 'The Raid', mendapat sambutan yang bagus sejak penayangan perdananya, 23 Maret lalu. Di hari pertama, 'The Raid' berhasil meraup sekitar 57 ribu penonton di Indonesia.
"Sampai pagi ini tadi, datanya ada 73.100 penonton, jadi jumlah totalnya ada lebih dari 250 ribu penonton di hari ke-empat," kata sang produser, Ario Sagantoro pada VIVAnews.com Selasa 27 Maret 2012.
Bahkan, di beberapa bioskop, juga terjadi penambahan layar untuk film yang dibintangi Iko Uwais itu, seperti di Plaza Senayan, Blok M Square dan Hollywood. Untuk Plaza Senayan, film ini juga diputar di Premiere, hingga total ada 3 layar yang memutar 'The Raid'.
Hal ini bisa dibilang luar biasa untuk film Indonesia sekaligus membuktikan bahwa antusiasme masyarakat tanah air begitu besar untuk menyaksikan film produksi PT Merantau Films itu. "Ini bagus banget bisa diserbu oleh penonton, surprise juga buat kami," kata dia.
Sementara, untuk penayangan di luar negeri yang didistribusikan oleh Sony Pictures Classics, film yang diberi judul 'The Raid: Redemption' ini pun berhasil mencapai hasil yang menggembirakan. Film ini berhasil meraih pendapatan sekitar Rp2 Miliar.
Meski belum mampu menandingi film-film besar Hollywood seperti 'The Hunger Games' yang disebut-sebut sebagai calon kuat blockbuster, pendapatan ini tentu saja menggembirakan mengingat 'The Raid' hanya ditayangkan di 14 bioskop saja di Amerika sementara film-film box office lainnya, seperti 'The Hunger Games' tayang di 4137 bioskop seluruh Amerika.
'The Raid' menceritakan perjalanan 20 anggota pasukan khusus dalam menjalankan misi menangkap satu gembong narkotika kejam di sebuah gedung 30 lantai yang tak tersentuh aparat. Misi penuh bahaya ini juga dibintangi oleh Ray Sahetapy, Donny Alamsyah, Yayan Ruhiyan, Joe Taslim dan Pierre Gruno.
"Sampai pagi ini tadi, datanya ada 73.100 penonton, jadi jumlah totalnya ada lebih dari 250 ribu penonton di hari ke-empat," kata sang produser, Ario Sagantoro pada VIVAnews.com Selasa 27 Maret 2012.
Bahkan, di beberapa bioskop, juga terjadi penambahan layar untuk film yang dibintangi Iko Uwais itu, seperti di Plaza Senayan, Blok M Square dan Hollywood. Untuk Plaza Senayan, film ini juga diputar di Premiere, hingga total ada 3 layar yang memutar 'The Raid'.
Hal ini bisa dibilang luar biasa untuk film Indonesia sekaligus membuktikan bahwa antusiasme masyarakat tanah air begitu besar untuk menyaksikan film produksi PT Merantau Films itu. "Ini bagus banget bisa diserbu oleh penonton, surprise juga buat kami," kata dia.
Sementara, untuk penayangan di luar negeri yang didistribusikan oleh Sony Pictures Classics, film yang diberi judul 'The Raid: Redemption' ini pun berhasil mencapai hasil yang menggembirakan. Film ini berhasil meraih pendapatan sekitar Rp2 Miliar.
Meski belum mampu menandingi film-film besar Hollywood seperti 'The Hunger Games' yang disebut-sebut sebagai calon kuat blockbuster, pendapatan ini tentu saja menggembirakan mengingat 'The Raid' hanya ditayangkan di 14 bioskop saja di Amerika sementara film-film box office lainnya, seperti 'The Hunger Games' tayang di 4137 bioskop seluruh Amerika.
'The Raid' menceritakan perjalanan 20 anggota pasukan khusus dalam menjalankan misi menangkap satu gembong narkotika kejam di sebuah gedung 30 lantai yang tak tersentuh aparat. Misi penuh bahaya ini juga dibintangi oleh Ray Sahetapy, Donny Alamsyah, Yayan Ruhiyan, Joe Taslim dan Pierre Gruno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar