Seorang pria dengan berat badan 300 kilogram Joseph DiBenedetto mengatakan, bobotnya yang sangat berat membuat rumah ibunya terancam digusur. Ibunya pun masih memperdebatkan masalah penggusuran itu di pengadilan.
DiBenedetto yang menderita penyakit obesitas itu juga dibenci oleh sejumlah pemilik lahan yang menyewakan rumahnya untuk keluarga DiBenedetto. Bobot tubuhnya yang sangat besar merusak tangga dan melubangi lantai rumah.
"Ketika tangga rusak, saya langsung disalahkan. Saya pun selalu disalahkan dalam segala hal yang muncul di sini. Hidup menjadi tampak sulit dari hari ke hari," ujar DiBenedetto, seperti dikutip News 8, Jumat (16/3/2012).
DiBenedetto yang menderita penyakit obesitas itu juga dibenci oleh sejumlah pemilik lahan yang menyewakan rumahnya untuk keluarga DiBenedetto. Bobot tubuhnya yang sangat besar merusak tangga dan melubangi lantai rumah.
"Ketika tangga rusak, saya langsung disalahkan. Saya pun selalu disalahkan dalam segala hal yang muncul di sini. Hidup menjadi tampak sulit dari hari ke hari," ujar DiBenedetto, seperti dikutip News 8, Jumat (16/3/2012).
"Ketika saya masih remaja, masalah ini tidak terlalu besar, namun saat ini, saya digusur karena obesitas, dan hal itu sangat tidak masuk akal," imbuhnya.
Kerusakan-kerusakan yang ada di rumahnya dinilai cukup fatal, ibunda dari DiBenedetto mengatakan, lantai rumah yang berlubang sangat berbahay bagi cucu-cucunya yang masih kecil.
DiBenedetto juga tidak dapat bekerja karena obesitasnya, pria berusia 25 tahun itu mengatakan, dirinya makin bertambah gemuk ketika dia dan ibunya pindah rumah empat tahun yang lalu. Saat ini, DiBenedetto menghabiskan waktunya dengan duduk di kursi dan menghirup oksigen yang ada di dalam tangki.
Pemilik lahan itu bahkan terus berjuang untuk menjelaskan ke keluarga DiBenedetto bahwa dirinya tidak ingin DiBenedetto dan ibunya menjadi konsumen yang menyewa lahan tempat tinggalnya.
sumber : www.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar