Pegunungan ini terletak 180 km di barat laut dari Dunhuang City. Tempat atau pegunungan ini berada di Taman Nasional Geologi Yadan di Dunhuang. Taman konservasi ini membentang 20-an km dari utara ke selatan dan sekitar 2 km dari timur ke barat. Pemandangan di pegunungan ini sangat menarik karena menyajikan fitur indah dan lanskap gurun.
Bagi masyarakat setempat, Yadan Landform ini dikenal dengan sebutan Abode Yadan from Demonds. Mereka atau pengunjung yang datang ke tempat ini akan takjub oleh struktur tanah yang bervariasi, membentuk binatang, gambar pribadi, pagoda, kuil, serta perahu. Bukan hanya itu, sejumlah permukaan tanah dan bebatuan di Yadan Landform ini memiliki warna-warni yang indah, seperti merah dan oranye yang berlapis putih. Tak salah jika tempat ini menjadi kawasan wisata yang pas untuk belajad geologi. Dengan demikian, akibat kerusakan alam, sejumlah situs menarik di tempat ini dikhawatirkan menghilang.
Pemandanga di Yadan Landform yang sangat menarik, ada pada sebuah dinding curam pada sebuah bukit. Wilayah tersebut merupakan daerah erosi yang umumnya kering. Endapan danau sedimen dibentuk oleh tanah bersahaja, peran pelapukan erosi air intemiten serta erosi akibat angin. Fenomena warna-warni pada sebuah permukaan tanah dan waktu menjadi sangat indah ketika menjelang sore hari ketika beradu dengan pancaran sinar matahari
Cina memiliki berbagai macam lanskap yang unik dan indah. Tidak hanya Yadan Landform, Cina ternyata masih memiliki pegunungan dengan pemandangan yang spektakuler. Ya, Danxia Landform yang berada di Zhangye City, dikenal sebagai pegunungan yang dramatis dan penuh warna. Dengan keindahan yang dimiliki, dalam sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Brasil pada 1 Agustus 2010 lalu, Unesco memasukkan Danxia Landform ke dalam warisan dunia.
Bentang alam di Danxia Landform adalah formasi batu pasir yang sangat spektakuler. Warna-warna yang terdapat pada tebing curam menjadi pemandangan seni, ibarat sebuah lukisan di atas hamparan kanvas. Bukan hanya itu, warna-warni tersebut menjadikan kontur permukaan gunung di Danxia menjadi terlihat sangat megah. Danxia landform sendiri mengacu pada puncak terisolasi, pilar curam, jurang, gunung, dan bukit yang telah terbentuk setelah terkikis akibat erosi oleh angin dan air yang mengalir. Tidak seperti kapur karst, Danxia Landform terdiri dari batu pasir merah yang menciptakan karakteristik pewarnaan.
Danxia Landform pernah menjadi latar pembuatan film Zhang Yimou yang berjudul ‘A Women, a Gun, and a Noodleshop”. Pegunungan di Cina yang menjadi situs warisan dunia sebenarnya mencakup berbagai lanskap di wilayah selatan, di mana Danxia Landform menjadi yang paling terkenal. Lima pegunungan lain yang menjadi situs warisan dunia adalah gunung Langshan dan gunung Wanfoshan di Provinsi Hunan. Gunung Taining dan Guanzhoushan di Provinsi Fujian. Gunung Longhu dan Guifeng di Provinsi Jiangxi, Gunung Chishui di provinsi Guizhou serta Gunung Fangyan dan Jianglang di Provinsi Zhejiang.
The wave adalah formasi batu pasir yang terletak di AS, dekat Arizona dan Utah, perbatasan di lereng Buttes Coyote di Wilderness Canyon Vermilion Cliffs Paria, Colorado. The wave sangat terkenal di kalangan pendaki dan fotografer karena bentuk yang bergelombang serta warna-warni yang muncul di permukaan batu. Siapa pun yang datang ke tempat ini pasti tidak akan membuang kesempatan berfoto. Warna-warni di bebatuan the wave ini bisa menjadi latar belakang foto karena ibarat lukisan indah karya maestro terkenal.
The wave terdiri dari palung berbentuk huruf ‘U’ yang yang telah terkikis menjadi batu pasir Navajo pada zaman purba. Dua palung utama dari formasi batuan ini memiliki lebar 19 m dan panjang 36 m, serta panjang 2 m dan lebar 16 m. Awalnya, permukaan batuan di sepanjang palung the wave ini jarang terkikis. Namun, karena angin yang besar serta tingginya volume air membuat batuan terkikis hingga ke sendi batu pasir Navajo.
Waktu yang baik untuk memotret di The Wave adalah pada tengah hari ketika tidak ada bayangan di tengah. Kendati demikian, berfoto pada pagi dan sore hari yang disertai bayangan, tetap akan menghasilkan gambar yang dramatis. Sedikit lebih ke atas atau tepatnya di sebelah barat, terdapat gelombang kedua yang memiliki warna-warna redup, tetapi tetap menarik bagi sebagian pengunjung dan fotografer. Seorang fotografer dari LA Times, Hugo Martin bahkan mengatakan, jangan menyebutkan diri Anda seorang fotografer jika belum mengambil gambar dari dua The Wave.
Wave Rock adalah formasi batuan alam yang berbentuk seperti gelombang air laut yang menggulung tinggi. Gelombang Wave Rock ini memiliki tinggi 14 m dengan panjang 110 m. Bukit yang merupakan Granit Inselberg ini terletak sekitar 3 km sebelah timur kota kecil Hyden atau 296 km sebelah timur tenggara Perth, Australia Barat. Wave Rock Hyden ini merupakan bagian dari kawasan 169 hektar cagar alam Hyden Wildlife Park.
Hyden Rock adalah sebuah inselberg granit bercorak zebra (hitam putih) yang terdiri dari tiga kubah. Kubah tengah dan barat dipisahkan oleh lembah yang dalam, yang sekarang diduduki oleh reservoir. Kubah tengah dan timur di hubungkan oleh platform rendah. Langkah awal dalam pengembangan Wave Rock Hyden ini adalah perubahan pada bawah permukaan denga pelapukan batuan dasar granit di bawah permukaan tanah Lateritised, selama periode kapur 100 hingga 130 juta tahun yang lalu.
Dengan bentuk, corak, serta warna yang spektakuler, Wave Rock Hyden merupakan sebuah fenomena alam menakjubkan di mana para ahli geomorfologi menyebutnya sebuah lereng Flared atau cekungan ke atas atau ke dalam batuan dasar permukaan yang biasanya ditemukan di sekitar dasar “lereng menyala” inselbergs, di Australia, situs ini sangat terkenal dan menjadi salah satu tujuan wisata. Seluruh orang yang datang ke tempat ini sangat takjub dengan pemandangan yang ada karena warna serta corak yang terlihat sangat sempurna ibarat sebuah lukisan indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar