Salah satu contohnya adalah mengirim pesan ke Mark Zuckerberg, pendiri Facebook. Biasanya, jika seseorang di luar jaringan pertemanannya ingin mengiriminya pesan, maka akan masuk ke "mailbox" yang lain, yang belum tentu akan dibalas atau sekedar dibaca.
Namun Desember tahun lalu, Facebook mengatakan akan mulai menerapkan berkirim pesan berbayar. Jadi jika ada siapapun yang ingin menghubungi Zuckerberg, maka akan langsung masuk ke inbox pribadinya.
Namun untuk menikmati layanan ini, para pemilik akun akan dikenakan biaya. Awalnya, Facebook belum akan mengumumkan berapa jumlah bayaran tersebut.
Situs Mashable akhirnya mencari tahu dan menemukan bahwa untuk menyurati Zuckerberg, Facebook mematok harga US$100 atau sekitar Rp972 ribu.
Harga yang sama juga berlaku untuk bersurat ke COO Facebook Sheryl Sandburg, CFO David Ebersman, dan beberapa petinggi laman media sosial ini. "Kami tengah menguji harga tertinggi untuk melihat kerja sistem pemfilteran spam," kata perwakilan Facebook dilansir CNNMoney.
Surat berbayar ini akan menjadi salah satu sumber pemasukan Facebook ke depannya. Sebelumnya, kebanyakan penghasilan Facebook berasal dari iklan. Nanti, pemasukan Facebook akan diambil langsung dari satu miliar anggotanya yang ingin menyapa selebritis.
Harga yang sama juga berlaku untuk bersurat ke COO Facebook Sheryl Sandburg, CFO David Ebersman, dan beberapa petinggi laman media sosial ini. "Kami tengah menguji harga tertinggi untuk melihat kerja sistem pemfilteran spam," kata perwakilan Facebook dilansir CNNMoney.
Surat berbayar ini akan menjadi salah satu sumber pemasukan Facebook ke depannya. Sebelumnya, kebanyakan penghasilan Facebook berasal dari iklan. Nanti, pemasukan Facebook akan diambil langsung dari satu miliar anggotanya yang ingin menyapa selebritis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar