Minggu, 24 Februari 2013

5 Binatang Seram yang Dikonsumsi Manusia

Manusia dikenal dengan selera makanannya yang beragam, ada yang suka pedas, asin, manis, dan asam bahkan tawar sekalipun. Demikian pula dengan sumber makanan, ada yang tidak suka sayuran, ada juga yang tidak suka daging-dagingan. Namun beruntung yang menyukai keduanya, tapi belum tentu seorang penikmat kuliner ikan dan daging, menyukai sajian yang berbahan binatang liar yang satu ini. Berikut kami merangkum 5 binatang liar yang dikonsumsi:

1. Ikan Snakeheads

 Ikan Snakehead (kepala ular) atau dikenal pula dengan sebutan ‘frankenfish’ merupakan ikan Asia yang memiliki penampilan cukup menakutkan bagi masyarakat Eropa dan Amerika. Ikan ini sempat meresah warga dan pemerintah Amerika, akibat kerakusannya sebagai seekor predator. Sebelumnya ikan ini tidak pernah ditemukan di kawasan Sungan Potomac, Maryland, namun diduga ada orang yang membuangnya ke sungai tersebut. Jumlahnya semakin banyak dan menganggu populasi spesies asli penghuni Sungai Potomac. Tak heran dengan gigi yang tajam dan nafsu makannya yang hebat, ia menjadi predator yang kuat.

Namun ketika berada di atas meja dapur, Snakehead hanyalah seekor ikan liar yang tak berdaya. Dengan rasa dan tekstur daging yang menyerupai  swordfish, menjadikannya hidangan yang lezat.


2. Black Spiny-Tail Iguana  (Iguana Ekor Hitam)

Reptil berwajah seram namun memiliki pergerakan yang anggun ini pun tidak luput dari selera makan manusia. Rasanya pun cukup unik, yakni perpaduan antara rasa daging ayam dengan tekstur seperti daging kepiting.

Binatang yang memiliki penampilan seperti miniatur dinosaurus, dikenal sebagai salah satu hewan yang mampu menggali di permukaan yang keras. Bahkan di kawasan pemukiman masyarakat keberadaannya dapat membahayakan, karena iguana ekor hitam dapat menggali dan merusak fondasi bangunan rumah. Reptil liar asal Amerika Tengah ini menjadi sebuah ancaman di Florida, semenjak ada pemilik iguana yang lelah mengurusi binatang peliharaannya. Dikabarkan ia kemudian membuangnya di kawasan Pulau Gasparilla dekat Teluk Florida, namun karena berkembang biak dan tidak ada predator jumlahnya menjadi ancaman bagi warga kota.


3. Catfish

Selain iguana ekor hitam, catfish pun menjadi ancaman bagi warga Amerika dan lucunya penyebabnya pun sama. Catfish yang merupakan ikan asli Sungai Amazon, menyebar di perairan sungai Amerika akibat ada pemilik yang membuangnya ke sungai. Sehingga beradaptasi dan berkembang biak di lingkungan sungai barunya tersebut. Menurut orang yang pernah memakannya, dagingnya lebih alot  dan berasa dibandingkan ikan tilapia.


4. Tilapia

 
Memancing ikan dengan menebarkan jaring sangatlah mudah namun membosankan, lain halnya dengan menggunakan kail selain melatih kesabaran juga mengasyikan terlebih tempatnya di sungai atau laut. Beberapa pemancing tentu mengetahui jenis-jenis ikan apa saja yang memiliki kesan mendalam ketika dimakan. Dan salah satunya adalah tilapia, ikan dengan penampilannya yang tangguh, kasar dengan duri di sirip atasnya yang mampu melukai siapapun yang mencoba mengganggunya. Meski demikian tilapia adalah seekor herbivora, yang menjadi favorit para buaya sungai.


5. Babi Hutan

 Meskipun perilaku dan penampilan babi liar kebanyakan tidaklah menyenangkan para petani dan pemilik ladang, namun mereka bisa menjadi menu makanan favorit masyarakat dunia. Seperti Iberian ham, atau daging babi liar yang sebelumnya dipelihara dan dilatih serta hanya diberi pakan berupa biji-bijian saja. Di Amerika, para petani dan peternak melakukan perburuan babi liar di saat musim semi tiba. Di saat bersamaan iberian ham menjadi menu favorit di musim semi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar