1. Beijing Underground
Di kota bawah tanah tersebut dibangun juga gudang-gudang penyimpanan barang, restoran, bioskop dan bahkan taman bermain dan hiburan seperti wahana sepatu roda. Kota ini dilengkapi juga oleh 1.000 saluran udara sebagai pintu darurat bagi masyarakat Beijing yang ingin berlindung. Pada tahun 2000 kota bawah tanah ini resmi dibuka untuk umum, dan menjadi daya tarik wisata bagi turis asing yang mengunjungi Beijing.
2. Setenil de las Bodegas, Spanyol
Berbeda dengan Kota Bawah Tanah Beijing, Setenil de las Bodegas merupakan rumah dari lebih 3.000 orang di Spanyol. Rumah-rumah mereka terbuat dari dinding batu yang merupakan tebing alami. Memang rumah tersebut tidak langsung berada di bawah tebing gunung, melainkan di bagian pinggir. Meski demikian Setinel de las Bodegas merupakan kota yang unik dan kreatif, mulai dari cara pembuatan dan perawatannya. Sobat unik bayangkan saja membuat rumah dengan cara mengikis bebatuan tebal dan keras dan membentuknya (mengukir).
Much of the town is built out in the open, and it remains a fascinating place to visit to see the incredible carved structures. The town has served as a Moorish fortification, and was used similarly by the Roman Empire.
3. Moose Jaw, Saskatchewan, Kanada
Moose Jaw merupakan sebuah kota yang terletak di Saskatchewan, Kanada, sebuah kota yang dibangun untuk menghangatkan para penduduknya ketika musim datang tiba. Sebenarnya Moose Jaw ini dibangun untuk dilalui dan ditempati oleh para pekerja, namun lama kelamaan fungsinya berubah sesuai dengan kebutuhan.Moose Jaw tidak lagi digunakan hanya oleh para pekerja saja, melainkan para penduduk kota yang ingin bersembunyi dari aturan hukum. Mereka berpesta minuman keras, berjudi dan bahkan prostitusi. Moose Jaw berkembang seperti Las Vegas kecil, bahkan ada kabar yang mengatakan bahwa Al Capone menggunakan terowongan ini untuk melakukan bisnis ilegalnya, maka tak heran jika nama terowongan ini dinamai ‘the Chicago Connection’ (Jalur Chicago).
4. City of the Gods, Dataran Tinggi Giza
Dikabarkan di bawah Piramida Agung Giza yang terletak di wilayah Mesir, terdapat komplek terowongan dan ruangan bawah tanah yang dipercaya masih ada hingga sekarang. Pada tahun 1978 para arkeolog dan ilmuwan melakukan pencarian akan adanya komplek rahasia yang ada di bawah piramida besar tersebut. Para peneliti tersebut menamakannya dengan Kota Para Dewa (City of Gods), meski hingga sekarang masih merupakan sebuah misteri.
5. Portland, Oregon
Kota bawah tanah yang terakhir ini berada di Barat Daya Pasifik yang masuk ke dalam wilayah Amerika Serikat, dan dikenal dengan nama Shanghai Tunnels. Kota bawah tanah ini dibangun di kawasan Pecinan (China Town), berdasarkan legendanya Shanghai Tunnels digunakan sebagai jalan untuk menyalurkan barang-barang, penduduk ilegal ke Amerika Serikat. Akibatnya terowongan ini dikenal sebagai salah satu tempat terburuk di Pesisir Barat Amerika Serikat, sebuah tempat untuk melancarkan proses penjualan manusia (trafficking).
The Shanghai Tunnels, also known as the Forbidden City, are believed to have been used for other illegal activities such as prostitution. Today you can tour the tunnels with a significantly smaller risk of being shanghaied than in the past.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar