Masih ingatkah kamu pada hari selasa (2/7) silam, Aceh kembali mengalami gempa. Dengan kekuatan 6,2 SR, sampai Jumat (5/7) kemarin tercatat 35 orang meninggal, 8 hilang, 275 luka-luka, 4.292 rumah rusak dan 83 bangunan fasilitas umum rusak.
Tentunya bencana alam adalah sesuatu yang tidak bisa diramalkan manusia. Namun ternyata bukan hanya gempa bumi, masih banyak sekali bencana alam mengerikan yang bisa terjadi sewaktu-waktu di dunia ini.
Sambil terus mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa, kita harus tetap berusaha sekuat tenaga untuk bertahan hidup ketika bencana alam itu terjadi.
Salah satunya kebakaran hutan adalah bentuk kebakaran yang tidak dapat terkendali dan seringkali terjadi di daerah hutan belantara. Penyebab umum hal ini seperti petir, kecerobohan manusia, pembakaran, letusan gunung berapi, maupun anomali awan.
Kebakaran hutan dapat menghasilkan serangan bara yang bila terbang di udara bebas bisa membakar apapun yang dilewati.
2. Kekeringan
Merupakan sebuah kondisi ketika suatu kawasan mengalami musim kemarau dalam waktu yang lama dan mengakibatkan keadaan parah karena tak ada pasokan air.
Umumnya terjadi di tempat dengan curah hujan sangat rendah sehingga ekosistem di sana mati karena tak ada air. Dampak kekeringan sangat luas dan berbagai penyakit timbul.
3. Gempa Bumi
Merupakan hasil pelepasan energi yang tiba-tiba di dalam kerak bumi yang menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi dicatat dengan seismometer dengan alat yang disebut seismograf.
Gempa bumi dilaporkan dengan ukuran skala richter. JIka besar, gempa bumi bisa menghancurkan apapun yang ada di atas tanah bahkan membuatnya terbelah.
4. Tornado
Merupakan sebuah angin yang berputar dan berkumpul dengan kecepatan luar biasa mencapai 50-300 mil/jam atau lebih tinggi lagi. Jika terjadi di tanah maka pusaran angin ini berjalan dan menghancurkan apapun yang dilewatinya termasuk bangunan.
Apabila terjadi di air, maka bisa menimbulkan pusaran air mengerikan serta tak menutup kemungkinan ada petir yang ikut menyambar.
5. Gunung Meletus
Letusan gunung berapi adalah aktivitas gunung berapi aktif yang melepaskan gas beracun dan lava ke udara.
Jika mengerikan, maka letusan gunung berapi bisa mengeluarkan sampai 1.000 kilometer kubik material. Bahkan salah satu yang mengerikan keluar dari gunung berapi adalah pijaran api panas. 6. Salju Longsor
Merupakan sebuah gerakan geofisika yang berbahaya melibatkan sebuah pergeseran salju dalam jumlah besar disertai bebatuan yang meluncur menuruni gunung.
Salju Longsor adalah salah satu bahaya yang sering terjadi di kawasan pegunungan saat musim dingin. Bayangkan saja saat kamu asyik bermain ski tiba-tiba da salju yang longsor dan menutupi seluruh pandanganmu. 7. Tsunami
Merupakan serangkaian gelombang mengerikan yang diciptakan oleh air di laut. Gempa bumi menjadi salah satu penyebab cepatnya tsunami terbentuk atau letusan gunung berapi dan juga meteorit/komet yang meledak di dalam laut. Tsunami berbeda dengan gelombang pasang.
Karena tsunami bisa mencapai ketinggian puluhan hingga ratusan meter saat mencapai bibir pantai dan menyapu sekitarnya. Salah satu yang diingat adalah tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 dengan total korban lebih dari 130 ribu orang.
8. Tanah Longsor
Merupakan bencana alam yang merupakan sebuah gerakan yang membawa tanah termasuk batu dan pepohonan meluncur dari tempat tinggi ke tempat rendah dengan membawa air dan menyapu apapun yang dilewati, termasuk rumah.
Tanah longsor sering disebabkan oleh gempa bumi dan ketidakstabilan tanah. 9. Banjir
Merupakan limpahan air yang timbul karena wilayah penampungnya sudah tak sanggup menampung. Hal ini bisa terjadi jika hujan yang sangat deras menimpa suatu kawasan dengan resapan air rendah atau juga karena sungai atau bendungan setempat sudah kelebihan volume.
Bahkan banjir yang sangat besar membutuhkan waktu lama untuk susut dan diresap oleh tanah.
10. Badai
Badai atau yang seringkali disebut siklon tropis adalah sebuah fenomena alam menghancurkan yang terkadang sering muncul dari lautan.
Hal ini disebabkan karena air menguap dengan suhu tinggi bertemu dengan udara bersuhu rendah yang menimbulkan badai. Efek Coriolis bahkan bisa membuat badai itu berputar mencapai 74 mil/jam. Salah satu adalah badai Katrina yang terkenal mematikan di benua Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar