Senin, 28 Oktober 2013
Tak Diizinkan Akses Facebook, Remaja di India Gantung Diri
Seorang remaja India berusia 17 tahun, Aiswarya Dahiwal, gantung diri karena dilarang orangtuanya mengakses media sosial Facebook. Informasi itu diperoleh dari pesan terakhir yang ditinggalkan Dahiwal di kamar tidurnya.
kejadian memilukan itu terjadi Kamis pekan lalu. Sebelum gantung diri, Dahiwal terlibat cekcok dengan orangtuanya. Hari Rabu dia minta izin orangtuanya untuk mengakses Facebook. Tapi permintaan itu ditolak orangtua Dahiwal. unikgaul.com
Kedua orangtua Dahiwal meminta putri mereka meluangkan lebih banyak waktu untuk belajar ketimbang mengakses media sosial. Mereka juga mengkritik kebiasaan Dahiwal yang terlalu lama menghabiskan waktu untuk menelepon temannya menggunakan ponsel.
Tak terima dengan larangan itu, Dahiwal kemudian pergi ke kamar. Jasadnya ditemukan Kamis pagi dalam keadaan tergantung. Di dekat jenazahnya, kedua orangtua Dahiwal menemukan sebuah pesan kematian yang menyebut alasan remaja itu bunuh diri, yakni karena tak diizinkan mengakses Facebook. unikgaul.com
Menurut laporan polisi, dalam pesan itu Dahiwal mengatakan tak tahan terhadap semua pembatasan yang diberlakukan orangtuanya. Yang terpenting, dia mengatakan tak dapat hidup tanpa Facebook.
Kepada harian Wall Street Journal (WSJ), ayah Dahiwal, Sunil, mengaku terkejut dan tak habis pikir putrinya dapat berbuat hal senekat itu. Kasus bunuh diri itu kini ditangani pihak kepolisian. unikgaul.com
Menurut laporan WSJ, dari sebuah survei terungkap hampir 92 persen siswa SMA lebih senang mengakses Facebook ketimbang berkomunikasi secara langsung. Aksi bunuh diri di India pun dilaporkan meningkat. Sebanyak 16.112 orang meregang nyawa tahun lalu dengan cara bunuh diri. Ini menempatkan India sebagai negara dengan angka bunuh diri tertinggi kedua di dunia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar